Halaman

Selasa, 21 Juni 2011

Ini Dia ‘Dokter Helikopter’

    
Mungkin hanya sedikit orang punya keahlian seperti M. Yanto, tetapi sangat banyak orang butuh keahliannya. Bisa apa sih dia? Yanto adalah ‘dokter’nya mainan remote control (RC). Dia mampu otak-atik dan modif  mobil balap sampai helikopter RC.
    
Hampir di semua mal di Jakarta ‘disusupi’ penjual mainan RC, terutama berbentuk helikopter mini. Mainan itu bisa terbang mirip aslinya, namun ringkih dan mudah rusak, begitu juga dengan mobil RC yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
    
Melihat peluang itu, sejak 12 tahun silam Yanto buka ‘gerai’ servis mainan RC di anak tangga lorong sempit Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Sampai sekarang pria yang sedang menanti kelahiran anak pertamanya itu tetap mangkal di anak tangga, meski sudah punya kios permanen.
    
Kemampuannya memperbaiki mainan RC itu didapat secara otodidak. Jebolan SMA ini sejak kecil memang hobi mengotak-atik barang elektronik. “Apa aja yang ada di rumah saya bongkar, radio, tivi sampai kulkas. Karena selalu bikin rusak, saya sampai dikurung di kamar sama bapak,” kenangnya.
    
Karena rumah orangtuanya persis di belakang Pasar Gembrong, bursanya mainan anak di Jakarta, otomatis setiap hari Yanto akrab dengan suasana di sana. Ketika remaja, dia hobi main mobil Tamiya  dan selalu menang jika lomba. “Mobil Tamiya-nya sama, tapi sudah saya ‘kilik’ jadi larinya ngacir,” cerita pria ramah ini.
    
Berawal dari bongkar pasang Tamiya itulah Yanto kemudian belajar memperbaiki mobil RC dan mainan lain berbasic RC. Keahlian yang dimilikinya itu tersebar dari mulut ke  mulut. Semula hanya pedagang mainan saja yang jadi ‘pasien’nya, kini pelanggannya ada yang datang dari luar Jawa bahkan negeri tetangga Malaysia.
    
Pria berdarah campuran Pekalongan – Betawi ini memasang papan nama ‘Tagor Service’. Sepintas orang mengira dia berasal  dari Sumatera Utara. “Tagor itu singkatan dari tahu goreng. Bapak saya dulu punya pabrik tahu, sekarang jual tahu goreng”, paparnya sambil terkekeh.
    
Menurut pria berusia 30 tahun ini, ada tiga jenis mainan RC, kiddy, elektrik dan engine. “Kiddy dan elektrik  bisanya untuk mainan saja, tapi yang engine untuk lomba. Mesinnya sudah seperti mesin motor dan pakai methanol, bukan baterai,” ujarnya.
    
Yanto mengaku sanggup memperbaiki mainan RC jenis apapun, termasuk speedboat dan mobil-mobilan yang bisa ditunggangi bertenaga ACCU. Biasanya mereka yang bolak-balik datang bukan sekedar ingin servis, tetapi juga ingin memodifikasi tampilan dan power mobil RC nya.
    
Pengalamannya selama ini, helikopter RC lebih rentan rusak ketimbang mobil RC. Sebab ada dua kemungkinan yang terjadi, nabrak atau jatuh. “Kalau mobilkan Cuma nabrak aja, helikopter kalau nggak nabrak. Ya..jatuh,” terang Yanto.
    
Meskipun lokasi Tagor Service kurang nyaman dan sempit, namun pelanggannya tampak kerasan beralama-lama. “Kemarin bikin baterai dobel biar lebih lama mainnya, sekarang mau ganti body”, ujar Rudi yang sejak tiga tahun silam sudah jadi ‘pasien’ tetap ‘Dokter Tagor’. 
    
Beberapa toko mainan di Jakarta yang menerima layana servis ternyata ‘melempar’ ordernya ke Tagor Service. “Ya, bagi-bagi rezekilah. Mungkin masih banyak yang belum tahu ada Tagor di sini, kelakarnya.
    
Selain sebagai sumber penghasilan, melalui  keahliannya itu Yanto jadi kenal banyak orang dari beragam kalangan. “Yang main engine itu umumnya orang kaya, ada pejabat ada pengusaha. Teman saya jadi banyak”, ungkap ‘mekanik’ ini
    
Soal ongkos servis, tergantung kerusakan. Biasanya Yanto mematok harga Rp. 35 ribu sampai Rp. 50 ribu. “Kalau ada sparepart yang harus diganti, ongkosnya tergantung harga sparepart. Malah ada yang harus indent, barangnya dari luar negeri,” cerita Yanto.
    
Jerih payahnya selama ini telah berbuah manis. Yanto sudah memiliki kios yang menjual mainan RC, khususnya helikopter. Barang dagangan dan sparepartnya impor dari Jepang, Korea dan Cina. “Saya bisa jual lebih murah karena saya dapat dari tangan kedua setelah distributor”, ungkapnya.
    
Yanto yang merintis usaha ini dengan ketekunan dan kesabaran, kini mampu membayar enam orang karyawan. Bahkan dia tidak pelit berbagi ilmu kepada karyawannya agar mereka bisa menjadi ‘dokter RC’ dikemudian hari.*

8 komentar:

  1. Alamat / No. tlp nya ada gk nih?
    www.noid-shop.com

    BalasHapus
  2. WAH PELUANG USAHA BAGUS NIY KAYA'E MASIH JARANG KOMPETITOR,BUKA KELAS GA MAS???

    BalasHapus
  3. minta alamat dan nomor tlp nya mas ke denny,pme@gmail.com

    BalasHapus
  4. penipu gimana maksudnya bos? tolong diperjelas

    BalasHapus
  5. lokasi di pasar gembrong d bawah tangga kecil

    BalasHapus
  6. menyediakan komponennya ga. misalnya transistor untuk penggerak dinamo

    BalasHapus
  7. Sampai saat ini masih buka atau tidak ya?

    BalasHapus